Minggu, 06 Mei 2012

Electronic Commerce



E-commerce merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan get and deliver commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya – biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan).
Dengan memanfaatkan e-commerce, para penjual ( merchant ) dapat menjajakan produknya secara lintas Negara dan para pembeli ( customer ) dapat melihat bentuk dan spesifikasi produk yang bersangkutan dengan lengkap dan harga yang dipatok.
Perbedaan antara proses perdagangan secara manual dengan menggunakan e – commerce dapat digambarkan pada gambar di bawah ini :
Jenis – jenis e – commerce :
a. Business – To – Business ( B2B )
Pada B2B, perusahaan menjual untuk bisnis- bisnis lainnya. B2B merupakan segmen e- commerce yang paling besar.
b. Business – To – Consumer ( B2C )
Pada B2C, bisnis on-line mencoba untuk menjangkau konsumen individu.
c. Consumer – To – Comsumer ( C2C )
C2C mengizinkan konsumen untuk mejual satu sama lain dengan bantuan pembuat pasar on-line.
d. Peer – To – Peer ( P2P )
P2P menghubungkan kepengguna, membiarkan mereka untuk membagi ide dan sumber daya computer tanpa server umum dan membantu individu membuat informasi yang tersedia untuk penggunaan seseorang dengan menghubungkan para pemakai Web.
e. M-Commerce
M-Commerce menyediakan akses ke seseorang, setiap waktu, kapan saja dan dimanapun yang menngunakan alat/ jaringa tanpa kabel (wirelass network) menggabungkan para pemakai mobile ke – internet.
Kelemahan dan Kendala E – Commerce :
1. Harga produk yang tidak bisa ditawar-tawar.
2. Kondisi produk yang meragukan (baik atau buruk).
3. Beresiko tinggi kartu kredit dapat dilacak oleh hacker dan terkena hack.
4. Kurang terjaminnya pengiriman barang akan segera dilakukan pihak web
e-commerce setelah melakukan transaksi pembayaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar