Saya akan membentuk tim riset, untuk melakukan survey dan
memberikan laporan kepada saya. Setelah dilakukan riset dan di ketahui seberapa
jauh perkembangan dunia 3G, ketersediaan hardware pendukung dan minat serta
permintaan pasar akan berita online yang flexibel dan cocok untuk yang memiliki
mobilitas tinggi, maka saya akan membentuk tim developer untuk mengembangkan
aplikasi BBC yang dapat diakses dengan handphone atau pertangkat mobile
pelanggan BBC.
Saya akan mengarahkan para developer mengembangkan aplikasi yang
dapat mendeteksi perangkat yang digunakan pembaca BBC, sehingga nantinya
aplikasi dapat menyesuaikan perangkat dalam membuka aplikasi tersebut. Selain
itu fitur lain nya adalah pemilihan bahasa, aplikasi akan dapat menentukan
letak dimana pembaca membuka aplikasi dengan memanfaatkan IP dari perangkat.
Dengan begitu diharapkan pembaca tidak kesulitan dalam membaca berita yang di
sediakan oleh BBC.
Bullwhip effect merupakan istilah yang
digunakan dalam dunia inventory yang mendifinisikan bagaimana pergerakan demand
dalamsupply chain. Bullwhip yaitu cambuk, alat untuk mengendalikan sapi atau
banteng. Konsepnya adalah suatu keadaan yang terjadidalam supply chain, dimana
permintaan dari customer mengalami perubahan, baik semakin banyak atau semakin
sedikit, perubahanini menyebabkan distorsi permintaan dari setiap stage supply
chain. Distorsi tersebut menimbulkan efek bagi keseluruhan stage supply chain
yaitu permintaan yang tidak akurat.
Beberapa hal yang menyebabkan terjadinya bullwhip effect
yaitu :
1. Demand forecast
updating
Peramalan permintaan dilakukan oleh hampir setiap
perusahaan karena tidak ada perusahaan yang bisa mengetahui pastiberapa produk
yang akan diminta oleh pelanggan pada suatu periode tertentu. Tingkat akurasi
ramalan biasanya meningkatsemakin kita mendekati periode yang diramalkan karena
informasi seperti order dari pelanggan, situasi pasar dan sebagainyamenjadi
semakin jelas. Untuk mengakomodasikan informasi dan pengetahuan terbaru ke
dalam ramalan, setiap saatperusahaan harus melakukan pembaharuan (updating) terhadap ramalan tersebut.
Beberapa studi yang dilakukan penelitimenimpulkan bahwa model ramalan yang
digunakan bisa berpengaruh terhadap intensitas bullwhip effect. Untuk permintaanyang bersifat acak dengan
distribusi yang identic bullwhip effect
bisa lebih besar jika ritel menggunakan model peramalanexponential smoothing, dibanding dengan metode moving average. Hasil penelitian juga mengatakan bahwa ramalan yang
lebihhalus bisa mengurangi bullwhip
effect. Jadi, kalau misalnya perusahaan menggunakan model peramalan exponential smoothing, koefisien alpha yang lebih kecil (yang berarti
bahwa permintaan terkini diberikan bobot yang kecil) bisa mengurangibullwhip effect.
2. Order batching
Order batching
diperlukan karena proses produksi dan pengiriman produk tidak akan ekonomis
bila dilakukan dalam ukurankecil. Pada model-model inventory yang berdasarkan prinsip economic order quantity (EOQ) kita bisa mengerti bahwa
ukuranpesanan yang terlalu kecil akan mengakibatkan ongkos-ongkos pesan yang
terlalu besar. Perusahaan yang mengaplikasikansistem MRP biasanya menggunakan
model-model lot sizing, yang pada
hakekatnya sama dengan order batching.
Sama halnyadengan Silver Meal, least unit cost dan sebagainya pada
prinsipnya dikembangkan untuk membantu perusahaan untukmenentukan ukuran lot
yang ekonomis.Penelitian menunjukkan bahwa pola pesanan yang dibuat dengan
mengikuti model Silver Meal akan
mengakibatkan variabilitas yang berbeda dengan yang ditentukan berdasarkan
model least unit cost.
3. Fluktuasi harga
Apa yang anda lakukan jika anda sebagai manajer sebuah
ritel supplier yang tiba-tiba memberikan diskon 10% untuk produk-produk
tertentu? Pastilah anda akan membeli lebih banyak dari ukuran pesanan normal.
Fenomena seperti ini sering terjadi.Ritel atau toko melakukan forward buying (membeli lebih awal)
sebagai respon terhadap penurunan harga yang sifatnyatemporer, yang akan
berakibat pada prediksi pusat distribusi. Akibatnya pusat distribusi akan
memesan dengan jumlah besarke pabrik. Pabrik merespon dengan meningkatkan aktivitas
produksi, bisa dengan lembur atau jasa luar, dan menambahpemesanan bahan baku
ke supplier.Apa yang terjadi? Pada saat material akan dikirim ke pabrik,
penurunan harga sudahberakhir dan ritel maupun toko-toko memiliki stock yang
cukup besar. Mereka tidak akan memesan lagi dalam waktu 2 atau 3bulan karena
memang permintaan konsumen akhir sebenarnya tidak berubah.
4. Rationing &
Shortage Gaming
Pada situasi dimana permintaan lebih tinggi dari
persediaan, penjual sering melakukan apa yang disebut rationing, yakni hanyamemenuhi seratus persen pesanan pelanggan,
namun hanya sekian persen dari volume yang dipesan. Jadi, kalau persediaanyang
ada hanya 800 unit dan pesanan seluruhnya ada 1000 unit, maka semua pelanggan
hanya dialokasikan 80% daripermintaan.mengetahui bahwa permintaan mereka sering
tidak dipenuhi seluruhnya, banyak pelanggan yang berupayamembesarkan ukuran
pesanan mereka dengan harapan kalau dilakukan rationing, mereka masih memperoleh jumlah yangcukup.
Cara seperti ini merusak informasi pasar pada supply chain.
Pemain yang ada pada bagian hulu tidak akan pernahmendapatkan informasi pasar
yang mendekati kenyataan akibat motif gaming
dan spekulatif yang dilakukan oleh pelangganmereka. Pabrik yang ada di bagian
hulu tidak akan dengan mudah membedakan antara kenaikan pesanan yang
bermotifspekulatif dan peningkatan pesanan yang murni.
Pengurangan bullwhip
effect bisa dilakukan apabila penyebabnya dimengerti dengan baik oleh
pihak-pihak pada supply chain.Beberapa pendekatan yang diyakini bisa mengurangi
bullwhip effect adalah sebagai
berikut :
1. Information
Sharing
Infiormasi yang tidak transparan akan menyebabkan banyak
pihak pada supply chain melakukan kegiatan atau dasar ramalanyang tidak akurat.
Oleh karena itu salah satu cara untuk mengurangi bullwhip effect adalah dengan membagi informasipermintaan ke
seluruh pemain supply chain, termasuk pusat distribusi, pabrik maupun pamasok
komponen atau bahan baku.
2. Memperpendek atau mengubah struktur supply chain
Semakin panjang dan kompleks struktur suatu supply chain,
semakin besar terjadi distorsi informasi. Oleh karena itu cara yangbaik untuk
mengurai bullwhip effect adalah
dengan merubah struktur supply chain sehingga menjadi lebih pendek
ataumemungkinkan terjadinya pertukaran informasi lebih lancer.
3. Pengurangan ongkos-ongkos tetap
Inovasi pada manajemen transportasi dan distribusi banyak
membantu pengurangan bullwhip effect.
Penggunaan jasa logisticjuga bisa mengurangi bullwhip effect karena mereka bisa menggabungkan pengiriman produk
yang dimiliki oleh perusahaanyang berbeda-beda dalam satu truk
4. Menciptakan stabilitas harga
5. Pemendekan lead time
Bullwhip effect
mengakibatkan banyakj inefisiensi pada supply chain. Misalnya pabrik
memproduksi dan mengirim lebih banyak dariyang sesungguhnya dibutuhkan akibat
salah membaca signal permintaan dari pemaih hilir supply chain. Kegiatan di
pabrik danpemasok menjadi fluaktuatif sehingga terkadang mereka harus lembur
menghadapi pesanan yang berlebih. Bullwhip
effect bisadikurangi dengan mengerti terlebih dahulu sebab-sebabnya.
Konsep marketing mix
merupakan salah satu konsep dalam pemasaran modern pada saat sekarang ini.
Dimana konsep tersebut adalah salah satu kegiatan pemasaran yang sangat
menentukan keberhasilan perusahaan dalam mengejar maksimum profit. Dalam hal ini Swastha (1985 : 94)
memberikan pengertian marketing mix adalah empat variabel atau kegiatan yang
merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu produk, struktur harga,
kegiatan promosi dan sistem distribusi. Selanjutnya Kotler (1985 : 45-48)
mengemukakan bahwa marketing mix dapat dibagi menjadi 4 P sebagai berikut : 1 Product (Produk) 2 Price (Harga) 3 Place (distribusi/tempat) 2 Promotion (promosi) Keempat produk di atas merupakan
penentu dalam menganalisa pasar secara keseluruhan, selanjutnya penulis akan
menguraikan keempat komponen di atas sebagai berikut : 1 Product (produk) Produk adalah sesuatu yang dapat
ditawarkan pada suatu pasar guna mendapatkan perhatian untuk dimiliki,
digunakan, dikonsumsi yang dapat memuaskan kebutuhan. Suatu produk dapat berupa suatu
benda, jasa dan keinginan lain-lain untuk melukiskan sesuatu yang dapat
memenuhi keinginan. Untuk itu setiap pengusaha harus mengetahui perkembangan
kebutuhan konsumen melalui penelitian pasar agar dapat mengetahui dan dapat
menyesuaikan diri dalam menciptakan produk. 2 Price (harga) Harga merupakan alat untuk mengukur
nilai suatu barang, harga bagi produsen merupakan penentu bagi permintaan pasar
dan mempengaruhi posisi pesaing perusahaan dalam merebut konsumen. Harga merupakan indicator dari pada
barang, dalam menetapkan harga perlu hati-hati dalam memperhatikan potensi
pasar. Oleh sebab itu, menentukan harga perlu diperhatikan agar harga yang
ditetapkan dapat dijangkau oleh konsumen disamping itu dapat memberikan
keuntungan bagi perusahaan. 3 Plavce (distribusi/tempat) Produk yang telah dihasilkan oleh
suatu perusahaan akan lebih berguna bagi kensumen/pembeli apabila produk
tersebut tersedia pada tempat dan saat dimana saja dibutuhkan. Dalam pencapain tujuan utama dari
pemasaran yakni menyalurkan barang-barang atau jasa.Secara efisien dari
produsen ke konsumen, maka diperlukan adanya kegiatan penyaluran (distribusi)
sebagai mata rantai yang harus dilalui oleh barang-barang dari produsen ke
konsumen pada waktu dan jumlah yang tepat. Barang yang dihasilkan oleh para
produsen biasanya tidak secara langsung mereka menjualnya kepada konsumen,
tetapi biasanya mereka melalui suatu perantara agar produk yang dihasilkan
dapat dengan mudah sampai ke tangan konsumen. Basu swastha ( 1990: 190) memberikan
defenisi tentang saluran distribusi sebagai berikut: Saluran distribusi untuk
suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan
barang tersebut dari produsen sampai ketangan konsumen sebagai pemakai. Saluran
distribusi yang digunakan adalah suatu struktur yang menggambarkan alternativ
saluran yang dipilih oleh para produsen seperti: pedagang besar, agen, dan pengencer. Hal ini produsen mempunyai 3
alternatif yaitu: a. Distribusi Insentif Distribusi ini dapat digunakan oleh
para produsen yang menjual komponen perusahaan yang berusaha menggunakan
penyalur terutama pengecer sebanyak-banyaknya untuk mendekati para konsumen.
Usaha ini dimaksudkan untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan konsumen, semakin
cepat para konsumen terpenuhi kebutuhannya maka semakin cepat pula terpenuhi
kepuasannya. b. Distribusi Selektif Perusahaan yang menggunakan
distribusi ini berusaha memilih sejumlah pedagang besar atau pengecer, agen
yang terbatas dalam suatu daerah. Saluran ini biasanya digunakan untuk
memasarkan suatu produk baru (barang special) apabila distribusi ini
menguntungkan dari distribusi insentif maka jumlah pengecer atau agen yang
digunakan akan lebih terbatas. c. Distribusi Ekslusif Saluran ini dilakukan oleh
perusahaan dan hanya menggunakan suatu pedagang besar atau pengecer dalam
daerah tertentu. Jadi produsen hanya menjual produknya kepada suatu pedangang
besar saja dengan mengunakan satu penyelur, maka produsen akan lebih mudah
dapat mengadakan pengawasan pada tingkat harga enceran maupun usaha kerja sama
dengan penyalur dalam periklanan. Pemilihan saluran distribusi merupakan suatu
masalah yang sangat penting sebab keterlambatan barang-barang sampai ketangan
kosumen dapat menturangi keuntungan yang diterima oleh perusahaan. 4 Promotion (promosi) Promosi adalah suatu usaha
perusahaan atau individu memberikan informasi dan mempengaruhi serta menarik
konsumen sicara lansung terhadap produk yang dihasilkan. Promosi adalah cara yang efektif
dalam merebut konsumen dipasaran, serta memperkenalkan barang-barang baru yang
diproduksi.
Dalam satu dasawarsa terakhir
pengelolaan pengetahuan (knowledge management), menjadi salah satu metode
peningkatan produktifitas suatu organisasi, perusahaan atau instansi. Hal ini
dapat dimengerti karena kompetisi tidak lagi mengandalkan sumber daya alam,
tetapi berpindah kepada pemanfaatan sumber daya manusia secara optimal.
Pemanfaatan sumber daya manusia melalui potensi kreativitas dan inovasi, agar
dapat meningkatkan produktivitas suatu organisasi.
Berbagi pengetahuan (knowledge
sharing) merupakan salah satu metode dalam knowledge management yang digunakan
untuk memberikan kesempatan kepada anggota suatu organisasi, instansi atau
perusahaan untuk berbagi ilmu pengetahuan, teknik, pengalaman dan ide yang
mereka miliki kepada anggota lainnya. Berbagi pengetahuan hanya dapat dilakukan
bilamana setiap anggota memiliki kesempatan yang luas dalam menyampaikan
pendapat, ide, kritikan, dan komentarnya kepada anggota lainnya. Disinilah
peran berbagi pengetahuan dikalangan karyawan menjadi amat penting untuk
meningkatkan kemampuan karyawan agar mampu berpikir secara logika yang
diharapkan akan mengahasilkan suatu bentuk inovasi. Jadi inovasi merupakan
suatu proses dari ide melalui penelitian dan pengembangan akan menghasilkan
prototipe yang bisa dikomersialkan. Sebenarnya menurut para ahli misalnya Carl
Davidson dan Philip Voss mengatakan bahwa mengelola knowledge sebenarnya
merupakan bagaimana organisasi mengelola staf mereka, sebenarnya bahwa
knowledge management adalah bagaimana orang-orang dari berbagai tempat yang
saling berbeda mulai saling bicara.
Wakil perusahaan dari Rover
Group (Collin Jones) mengatakan bahwa sebagai bagian dari knowledge management
strategy, Rovernet mengatakan bahwa intranet merupakan bagian yang sangat
membantu mereka dalam mengaplikasikan learning dan share best practice mereka.
Menurut David J.Skryme bahwa salah satu tantangan knowledge management adalah
menjadikan manusia berbagai knowledge mereka. Untuk mengahadapi tantangan
tersebut dia menyarankan tiga C yaitu: Culture, Co-opetition (menyatukan
kerjasama dengan persaingan) dan Commitment.
Menurut saya, knowledge
management merupakan suatu management yang berfungsi untuk mengumpulkan semua
pengetahuan dan di kelompokkan serta disusun secara sistematis, sehingga dapat
dimanfaatkan dikemudian hari ketika kita menemukan masalah terkait dan
memerlukan pengetahuan tersebut
Salah satu contoh manfaat
penerapan Knowledge Management ada pada perusahaan PT Enseval Putera
Megatrading Tbk. Tujuan dari PT Enseval Putera Megatrading Tbk. menerapkan
Knowledge Management antara lain :
1Penghematan
waktu dan biaya. Dengan adanya sumber pengetahuan yang terstruktur dengan baik,
maka perusahaan akan mudah untuk menggunakan pengetahuan tersebut untuk
mengatasi permasalahan yang terjadi dikemudian harinya, sehingga perusahaan
akan dapat menghemat waktu dan biaya.
2Peningkatan
aset pengetahuan. Sumber pengetahuan akan memberikan kemudahaan kepada setiap
karyawan untuk memanfaatkannya, sehingga proses pemanfaatan pengetahuan di
lingkungan perusahaan akan meningkat, yang akhirnya proses kreatifitas dan
inovasi akan terdorong lebih luas dan setiap karyawan dapat meningkatkan
kompetensinya.
3Kemampuan
beradaptasi. Perusahaan akan dapat dengan mudah beradaptasi dengan perubahan
lingkungan bisnis yang terjadi.
4Peningkatan
produktfitas. Pengetahuan yang sudah ada dapat digunakan ulang untuk proses
atau produk yang akan dikembangkan, sehingga produktifitas dari perusahaan akan
meningkat.