Dalam satu dasawarsa terakhir
pengelolaan pengetahuan (knowledge management), menjadi salah satu metode
peningkatan produktifitas suatu organisasi, perusahaan atau instansi. Hal ini
dapat dimengerti karena kompetisi tidak lagi mengandalkan sumber daya alam,
tetapi berpindah kepada pemanfaatan sumber daya manusia secara optimal.
Pemanfaatan sumber daya manusia melalui potensi kreativitas dan inovasi, agar
dapat meningkatkan produktivitas suatu organisasi.
Berbagi pengetahuan (knowledge
sharing) merupakan salah satu metode dalam knowledge management yang digunakan
untuk memberikan kesempatan kepada anggota suatu organisasi, instansi atau
perusahaan untuk berbagi ilmu pengetahuan, teknik, pengalaman dan ide yang
mereka miliki kepada anggota lainnya. Berbagi pengetahuan hanya dapat dilakukan
bilamana setiap anggota memiliki kesempatan yang luas dalam menyampaikan
pendapat, ide, kritikan, dan komentarnya kepada anggota lainnya. Disinilah
peran berbagi pengetahuan dikalangan karyawan menjadi amat penting untuk
meningkatkan kemampuan karyawan agar mampu berpikir secara logika yang
diharapkan akan mengahasilkan suatu bentuk inovasi. Jadi inovasi merupakan
suatu proses dari ide melalui penelitian dan pengembangan akan menghasilkan
prototipe yang bisa dikomersialkan. Sebenarnya menurut para ahli misalnya Carl
Davidson dan Philip Voss mengatakan bahwa mengelola knowledge sebenarnya
merupakan bagaimana organisasi mengelola staf mereka, sebenarnya bahwa
knowledge management adalah bagaimana orang-orang dari berbagai tempat yang
saling berbeda mulai saling bicara.
Wakil perusahaan dari Rover
Group (Collin Jones) mengatakan bahwa sebagai bagian dari knowledge management
strategy, Rovernet mengatakan bahwa intranet merupakan bagian yang sangat
membantu mereka dalam mengaplikasikan learning dan share best practice mereka.
Menurut David J.Skryme bahwa salah satu tantangan knowledge management adalah
menjadikan manusia berbagai knowledge mereka. Untuk mengahadapi tantangan
tersebut dia menyarankan tiga C yaitu: Culture, Co-opetition (menyatukan
kerjasama dengan persaingan) dan Commitment.
Menurut saya, knowledge
management merupakan suatu management yang berfungsi untuk mengumpulkan semua
pengetahuan dan di kelompokkan serta disusun secara sistematis, sehingga dapat
dimanfaatkan dikemudian hari ketika kita menemukan masalah terkait dan
memerlukan pengetahuan tersebut
Salah satu contoh manfaat
penerapan Knowledge Management ada pada perusahaan PT Enseval Putera
Megatrading Tbk. Tujuan dari PT Enseval Putera Megatrading Tbk. menerapkan
Knowledge Management antara lain :
1 Penghematan
waktu dan biaya. Dengan adanya sumber pengetahuan yang terstruktur dengan baik,
maka perusahaan akan mudah untuk menggunakan pengetahuan tersebut untuk
mengatasi permasalahan yang terjadi dikemudian harinya, sehingga perusahaan
akan dapat menghemat waktu dan biaya.
2 Peningkatan
aset pengetahuan. Sumber pengetahuan akan memberikan kemudahaan kepada setiap
karyawan untuk memanfaatkannya, sehingga proses pemanfaatan pengetahuan di
lingkungan perusahaan akan meningkat, yang akhirnya proses kreatifitas dan
inovasi akan terdorong lebih luas dan setiap karyawan dapat meningkatkan
kompetensinya.
3 Kemampuan
beradaptasi. Perusahaan akan dapat dengan mudah beradaptasi dengan perubahan
lingkungan bisnis yang terjadi.
4 Peningkatan
produktfitas. Pengetahuan yang sudah ada dapat digunakan ulang untuk proses
atau produk yang akan dikembangkan, sehingga produktifitas dari perusahaan akan
meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar